SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), melakukan video conference dengan sejumlah perangkat kecamatan, antara lain Kecamatan Banjaran, Soreang, Cileunyi dan Cilengkrang.
Kepala BKPSDM Wawan A. Ridwan mengatakan, komunikasi melalui aplikasi Video Call tersebut merupakan upaya mendukung program social distancing atau physical distancing sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung.
”Ini merupakan salah satu langkah kami dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona. Kita hindarkan interaksi personal namun pekerjaan dan pelayanan tetap berjalan,” kata Wawan saat ditemui di Soreang, Kamis (26/3).
Menurut Wawan, melalui VC itu pula, pihaknya dapat memantau Aparatur Sipil Negara (ASN) di kewilayahan dalam mengimplementasikan sistem Work From Home (WFH) yang sudah diberlakukan beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, implementasi kebijakan WFH itu sendiri diambil oleh masing-masing perangkat daerah, termasuk aparat kewilayahan.
Wawan menjelaskan, beberapa kriteria ASN yang bekerja di rumah, diantaranya ASN yang kelihatan kurang sehat, jarak tempuh kantor dan rumahnya jauh, usia yang rentan terhadap penyakit, dan ibu-ibu yang menjaga anak-anaknya di rumah.
Dia menambahakan, mekanisme WFH, dilakukan secara terjadwal 1, 2 atau 3 hari per giliran. Ada yang pegawainya dibagi menjadi dua atau tiga kelompok. Hal itu dilakukan agar pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa.”Meskipun beberapa pintu pelayanan ditutup, namun ada petugas mendatangi warga yang telah mendaftar sebelumnya, dan memproses kebutuhan administrasi yang diperlukan,” tuturnya.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, di kantor pelayanan yang tetap buka, juga telah dilakukan langkah antisipasi, yaitu dengan menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun. ”Pihak kecamatan bersama Forkopimcam terus melaporkan, telah melaksanakan kunjungan ke pelosok-pelosok desa. Terutama yang berpotensi, dengan memberi imbauan kepada warga untuk tidak berkerumun dan menjaga jarak, serta diam di rumah masing-masing,” akunya.
Dari hasil pemantauan melalui vc tersebut, Wawan menyimpilkan SE Bupati Bandung itu sudah dijalankan dengan baik di kalangan ASN. Oleh karena itu, Ia berharap seluruh lapisan masyarakat bisa memahami kondisi saat ini. ”Mudah-mudahan dengan sistem WFH ini, kesehatan para pelayan publik dan masyarakat setempat ikut terjaga, dan pelayanan publik tetap berjalan,” katanya.