BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan virus korona (Covid-19) tidak menghambat bagi warga Jawa Barat yang akan melangsungkan pernikahan. Sebab, dari pernikahan yang terpentiing adalah akad nikah atau ijab qabul.
“Syariatnya adalah akad nikahnya yang terpenting. Contohnya, saya terima nikahnya Atalia Praratya untuk istri saya dulu sah nah itu yang utama,” ucap Emil sapaan akrab Gubernur Jabar saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Sate, Jumat (20/3) lalu.
Untuk warga Jawa Barat yang akan melaksanakan pernikahan di tengah Pandemi Covid-19, Emil mengusulkan, untuk menunda resepsinya.
“Resepsi merupakan nomor dua menurut saya. Jadi pilihannya akadnya saja usulan saya terus resepsinya belakangan,” hematnya.
Emil juga memberi saran untuk pasangan yang akan melaksanakan pernikahan. Untuk sebagian menunda dulu sampai semua suasananya aman.
Dikatakannya, masyarakat tidak perlu mengurangi kewajiban, karena menikah juga ibadah. Akan tetapi, caranya yang harus menyesuaikan kondisi saat ini.
“Semuanya berubah dengan adanya virus ini. Jadi tidak ada larangan, silahkan saja tapi kurangi kerumunannya dengan saran saya tadi,” kata Emil. (mg1)
