BANDUNG – Kabar adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terpapar virus korona (Covid-19) dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Dia tidak menampik bahwa kabar yang beredar melalu pesan grup WhatsApp (WAG) benar adanya.
Menurutnya, ada tambahan 4 pasien positif. Salah satunya dari PNS. Namun, belum diketahui riwayat perjalanan dan lainnya. Sehingga harus dikoordinasi dengan instansi terkait.
’’Yang jelas, pasien sedang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung ,’’ucap Setiawan kepada wartawan ketika ditemui di Gedung Sate, Kamis, (18/3).
Untuk mengantisipasi penyebaran Convid-19, pihaknya sudah melakukan upaya sterilisasi, termasuk penyemprotan disinfektan di ruang kerja ASN itu.
Kendati begitu, Setiawan enggan menyebut secara spesifik identitas dan asal dinas pasien positif virus corona itu.
Akan tetapi, berdasarkan keterangan resmi dari Pusat Informasi Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) total pasien positif virus korona ) di Jawa Barat (Jabar) sejak wabah terjadi di Jawa Barat bertambah lagi.
’’Jumlahnya sudah mencapai 26 orang. Angka itu, bertambah 4 pasien dari data yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) Kamis siang tadi, sebanyak 22 orang. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh sebanyak 3 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 2 pasien,’’tutur pria yang akrab disapa Iwan ini.
Setiawan mengatakan, saat ini di Jabar terdapat 132 pasien berstatus dalam pengawasan (PDP). Di antara mereka, terdapat 49 pasien yang sudah selesai diawasi.
’’Jadi umlah orang dalam pemantauan (ODP) 1.412 orang. Dari jumlah tersebut, 594 selesai dipantau,’’pungkas dia. (mg1/yan)