BANDUNG– Di tengah merebaknya wabah virus korona (Covid-19) yang telah dinyatakan sebagai pandemi, Komisi II DPRD Kabupaten Karawang tetap bekerja seperti biasa.
Padahal, data terakhir dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) per hari Rabu (18/03), terdapat 107 ODP (Orang dalam Pemantauan) dan satu PDP (Pasien dalam Pengawasan) di Karawang.
Anggota Komisi II DPRD Karawang, Natala Sumedha mengatakan, legislator di Komisi II tidak akan membatalkan agendanya karena pandemi korona.
“Kami proteksi diri masing-masing, tapi tugas harus tetap dijalankan. Hari ini kami masih tetap komitmen hadir ke kantor di tengah-tengah hiruk pikuk terkait Covid-19,” ujar Natala.
Natala menjelaskan, agenda terdekat Komisi II DPRD Karawang adalah monitoring pencapaian serapan anggaran di triwulan pertama.
“Kunjungan ke luar kabupaten belum ada. Memang belum kami planning, agenda terdekat masih kunjungan dalam kabupaten,” ujarnya.
Adapun soal proteksi anggota dewan dari ancaman Corona, kata dia, di DPRD telah disiapkan sabun untuk cuci tangan. “Kami juga coba usahakan melakukan proteksi sejak berangkat dari rumah,” tuturnya.
Menurutnya, di gedung DPRD Karawang pun akan mulai memberlakukan prosedur pengecekan suhu terhadap orang-orang yang lalu lalang, pada Kamis (19/3) besok. “Itu informasi terbaru dari Sekwan yang kami dapat,” pungkasnya. (bbs/drx)