“Termasuk pihak hotel yang menjadi lokasi penginapan atlet selama pelaksanaan pelatda. Mereka memahami dengan kondisi ini,” tegasnya.
Ketua Tim Pelatda NPCI Jabar, Carlan menambahkan, keputusan penghentian sementara pelaksanaan latihan terpusat karena kondisi darurat yang terjadi saat ini seiring wabah virus corona. Sebagai mitra pemerintah, pihaknya mengikuti imbauan serta kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Jabar.
“Kalau kondisi sudah normal, maka pelatda akan kembali berjalan sebagaimana mestinya. Rencana pemulangan atlet pun diawali dengan tes kesehatan dan kondisi fisik atlet. Hingga saat ini belum ada atlet NPCI Jabar yang terindikasi virus corona dan semoga tidak pernah ada,” ujar Carlan.
Untuk monitoring dan pengawasan latihan atlet di rumah masing-masing, Carlan mengaku akan berkoordinasi dengan pihak cabang olahraga bersangkutan. Termasuk dengan pihak NPCI kota/kabupaten tempat asal atlet yang bersangkutan.
“Pelatih di masing-masing cabang olahraga akan memberi program latihan bagi setiap atletnya. Latihan pun dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing dan dianjurkan untuk mengurangi interaksi dengan banyak orang. Nanti pelaporan progres latihan atlet akan dilakukan koordinator setiap cabang olahraga masing, termasuk tim Satgas yang akan mengontrol ke daerah asal atlet,” pungkasnya. (rus/yan)