BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pikobar Covid-19 Jabar mendapatkan apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan akan dijadikan percontohan untuk provinsi-provinsi lain.
“Saya sudah konsultasi dengan Kemendagri pak Tito Karnavian yang mengapresiasi pikobar Jawa Barat ini, dan beliau akan mengirimkan tim sebagai studi banding agar provinsi lain yang datanya masih kosong itu bisa mengikuti apa yang dilakukan di Jabar,” kata Emil sapaan akrabnya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (17/3).
Dikatakan Emil, proses tes proaktif tersebut semakin intensif sehingga akan terus dipeeluas jangkaun informasi dan situasi sehingga bisa mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya.
Menurutnya, tes proaktif tersebut mayoritas masyarakat yang Orang Dalam Pantauan (ODP) yang datang diluar negeri, yang dicurigai terpaparnya lebih banyak, mayoritas 27 daerah.
“Memang secara statistik juga makin mendekati jakarta titik-titik ODP dan PDP sehingga kita akan memberikan prioritas bantuan kepada daerah yang mendekati Kota Jakarta seperti Depok,” katanya.
Meski demikian, kata Emil, secara teknis Pilkobar Covid-19 Jabar perlu ditingkatkan kembali ke-update-annya. Pasalya, saat melakukan Teleconpernce dengan 27 bupati/wali kota masih ada kekeliruan dalam titiknya.
“Update data masih ada yang keliru, sedang kita perbaiki. Jadi ada yang posisinya sudah sembuh tapi datanya masih warna yang sama, nah itu akan kita sempurnakan. Contohnya ada yang ODP dia sudah lewat 14 hari, nah nanti titiknya berubah dari biru dengan lingkaran hijau untuk menunjukan datanya ada,” jelas Emil.
Kemudian juga dari Purwakarta, sambungnya, karena basis domisilnya di Purwakarta jadi sesuai kriteria tapi secara fisik pasien nya ada di purwarkarta akan diperbaiki dan diberi keterangan.
“Ke depan data ini bisa memadai dengan lengkap sesuai dengan kebutuhan yang masyarakat butuhkan. Harap dimaklum dulu, ini baru awalan nanti kadinkes akan menjawab verifikasi data ada di Dinskes untuk memotitor akurat seperti Depok,” sambungnya.
Ia berharap melalui Pilkobar Covid-19 Jabar ini mencoba memberikan informasi setranspran mungkin sesuai dengan keinginan masyarakat, dan tes proaktof menunjukan sebagai wujudan Pemprov Jabar sebagai proaktif. (mg1)