BANDUNG – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat memastikan pasokan listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), terkendali. Hal ini diwujudkan dengan Kesiagaan UNBK yang terbagi atas 18 posko dan menyiagakan 532 personel yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
Pelaksanaan UNKBK:
- Tanggal 6-19 Maret 2020 untuk tingkat SMK
- Tanggal 30 Maret-2 April 2020 tingkat SMA
- Tanggal 20-23 April 2020 untuk tingkat SMP.
Manager Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan menegaskan, dalam periode siaga tersebut, PLN tidak akan melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik menuju sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK.
”Kecuali memang apabila ada pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency, yaitu suatu kondisi apabila tidak dilakukan perbaikan jaringan akan membahayakan keselamatan pelanggan,” papar Iwan dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (13/3/2020).
Untuk menjamin kelancaran pasokan listrik, PLN memberikan perhatian khusus pada penyulang-penyulang dan trafo Gardu Induk yang menyuplai sekolah penyelenggara UNBK. Terdapat 90 GI dan 1468 penyulang yang disiagakan.
”Selama penyelenggaraan UNBK, petugas PLN akan stand by di titik-titik manuver dan siaga menjaga keandalan pasokan,” tambahnya.
Meski PLN siap menjaga pasokan listrik, Iwan tetap mengimbau kepada sekolah-sekolah penyelenggara UNBK, untuk turut mempersiapkan back up pasokan listrik bilamana terjadi kondisi emergency baik itu dengan mempersiapkan genset cadangan maupun Uninterruptible Power Supply (UPS) agar teknis pelaksanaan UNBK tidak terganggu.
Lebih lanjut, apabila mengalami gangguan listrik, masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN lewat telepon di nomor 123 atau (kode area) 123 melalui telepon seluler atau lewat VoIP nya PLN Mobile. (rie)