BANDUNG – Sebanyak 87 siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran dibekali cara mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sekolah. Acara yang dikemas dengan sosialisasi simulasi itu bertujuan mengenalkan upaya pencegahan penyebaran virus, sekaligus mengajarkan para siswa untuk menerapkan pola hidup sehat.
Sosialisasi tersebut diisi berbagai materi. Mulai dari pengetahuan dasar tentang virus corona, upaya pencegahan hingga penerapan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan serta menggunakan masker dengan benar ketika sakit.
Wakil Kepala SLBN A Pajajaran, Tri Bagio mengatakan, sebagai lembaga pendidikan, pihaknya berupaya merespons dengan cepat isu penyebaran virus corona yang sedang terjadi. Dengan mengenalkan penyebab, gejala, dan upaya pencegahan penyebaran virus, ia berharap para siswa yang didampingi orang tuanya dapat menerapkan pengetahuan tersebut di keseharian.
“Penting bagi kami untuk sigap dan tanggap tentang isu ini. Tujuannya, agar peserta didik dapat mengamalkan ilmunya dan diterapkan di sekolah serta mengecilkan risiko penyebaran,” ujar Tri, dilansir dari disdik.jabarprov.go.id, Jumat (6/3).
Selain itu, tambah Tri, sekolah adalah salah satu tempat interaksi masyarakat sehingga aktivitas di sekolah tak lepas dari kontak antara siswa dan guru. “Akan ada kontak dan sentuhan. Ketika ada risiko, kita lakukan pencegahan ini,” ungkapnya.
Salah seorang siswa, Ardiyanto mengaku mendapatkan pengetahuan baru melalui sosialisasi ini. Seperti, mengetahui ciri-cirinya serta bagaimana cara menghindarinya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Saya jadi tahu dan ini juga baru pertama kali,” ucapnya. (mg7/tur)
