BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya menyebut, wajar jika saat ini masyarakat panik dengan berita 2 WNI asal Depok dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Kendati demikian, dirinya meminta masyarakat untuk tenang sembari menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat dalam menyikapi permasalah tersebut.
“Memang sangat wajar kalau kita warga Jawa Barat khususnya warga Depok sangat khawatir sangat gelisah dengan adanya kasus bahwa di Kota Depok sudah ada warga yang terindikasikan virus korona,” ucap Abdul Hadi saat dihubungi Jabar Ekspres, Senin (2/3).
Menururnya, sampai saat ini kita daripada menambah simpang siurnya informasi lebih baik menunggu beberapa saat lagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Wali Kota Depok Idrus Abdul Somad.
“Akan membikin pernyataan seperti apa, kita tunggu saja,” katanya.
Selain itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan penangan kasus virus korona kepada pemerintah dan instansi terkait. Karena menurutnya, tidak ada kepala daerah yang rela warganya terjangkit virus covid-19.
“Ya intinya bahwa sudah ada prosedur yang standar dalam penanganan kasus ini kita percayakan sepenuhnya kepada instansi yang berwenang baik ditingkat pusat maupun tingkat provinsi ataupun Kota Depok bahwa indikasi ini akan ditangani sebaik mungkin,” katanya.
“Tidak ada kepala daerah yang tega atau mengizinkan warganya terimbas penyakit apapun juga kepercayaan itu yang harus kita miliki juga,” sambungnya.
Abdul Hadi juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar Indonesia khususnya Jawa Barat dijauhkan dari segala musibah.
“Selebihnya, mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar Allah lindungi negeri ini, Jawa Barat khususnya Kota Depok dari musibah atau kerugian yang berlarut-larut yang terungkapnya kasus korona ini,’’ pungkasnya. (mg1/yan)