JAKARTA – Pelatih Manchester City Josep Guardiola menjadi korban yang dilakukan seorang hacker. Sang peretes berhasil membobol password dan mendapat semua informasi penting tentang transfer pemain incaran The Citizen.
peretas akun Guardiola berhasil ditangkap saat mencoba menjual email Guardiola seharga GBP 100 ribu atau Rp1,8 miliar ke jejaring sosial.
Dilansir dari The Sun, sang hacker diketahui seorang pegawai kontraktor IT yang pernah bekerjasama dengan City, media 2016 silam. Sementara aksi peretasan dilakukan pada tahun 2017. ”Dia mengklaim memperoleh akses ke detail pribadi pemain dan catatan pembicaraan transfer oleh Guardiola,” tulis The Sun.
Beruntung sebelum email Guardiola dijual, pria tersebut sudah diciduk Kepolisian Manchester, tak lama setelah memposting lapaknya di media sosial.
”Tersangka juga mengaku, ia melakukan pembobolan email Guardiola dengan sangat mudah. Ia pun bisa mengetahui kiriman dan jawaban email yang dikirim Pep,” tulis artikel The Sun.
Modus peretasan yang dilakukan pria tersebut adalah mengakses akun Guardiola dari ponselnya dan mengunduh semua email pribadi, pertukaran transfer rahasia dan kontak emailnya.
”Pria itu juga mengungkapkan ada transfer sejumlah pemain yang akan masuk ke Citizen musim panas mendatang. Ada dua nama yang disebut yakni bek tengah Juventus Matthijs de Ligt dan pemain Arsenal, Sokratis Papastathopoulos,” tambahnya.
De Ligt pindah ke Juventus musim panas lalu dari Ajax, sementara Sokratis bergabung dengan Arsenal dari Borussia Dortmund pada 2018. Bukan hanya itu, pelaku juga mengaku memiliki detail kontak untuk setiap pemain, termasuk mantan kiper Joe Hart dan mantan kapten City Vincent Kompany.
Polisi dilaporkan telah melakukan penggeledahan di rumahnya dan juga memeriksa komputer, ponsel, dan akun emailnya. Kontraktor nakal itu diyakini telah bekerja untuk City selama dua tahun sejak 2016 sebelum mereka mengakhiri hubungan mereka dengan perusahaan IT. (fin/rus)