NGAMPRAH– Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Cihanjuang KM 55, tepatnya Kampung Cihanjuang, RT 03 RW 08, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (25/2).
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang yang menaiki motor matik dengan nomor polisi D 3448 UCD, atas nama Regina,37, Siti Aisyah,32, dan Febiyan,5, meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah, mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan dua motor dan satu mobil minibus.
“Betul telah terjadi kecelakaan di Jalan Cihanjuang Selasa siang. Dua korban yang menaiki motor matik itu ibu dan anak, meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan saudaranya, meninggal di RSUD Cibabat beberapa jam kemudian,” ujar Iptu Erin saat ditemui di Polres Cimahi.
Kecelakaan tersebut akibat motor matik yang melaju dari arah Cihanjuang ke arah Cimahi, mengalami permasalahan pada sistem pengereman hingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Kemudian kendaraan tersebut menabrak motor lainnya dengan nomor polisi D 5688 GO, yang dikendarai Chrismarantica Dessye,50, dan penumpangnya, Heti Rostanti,49. Lalu menabrak lagi minibus dengan nomor polisi D1748 UAM, yang dikemudikan oleh Tarap Kurniawan.
“Setelah menabrak dua kendaraan, motor matik yang remnya blong itu masuk ke selokan. Karena pengendara dan penumpangnya tidak mengenakan helm, akhirnya mengalami luka parah di kepala hingga meninggal dunia,” tuturnya.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi tabrakan, terlihat motor matik tersebut melaju sangat kencang dengan kecepatan diperkirakan mencapai 90 kilometer perjam.
Sementara menurut Asep,63, saksi mata, pengendara motor yang remnya blong itu sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya menabrak dua kendaraan di depannya.
“Saya kebetulan lagi di dalam jaga warung. Tapi dengar ada yang minta tolong, pas dicek ternyata tabrakan. Kondisinya motor itu sudah bergeletakan di jalan, termasuk pengendaranya juga. Warga lalu banyak yang membantu dan lapor polisi, ternyata dua orang meninggal dunia,” tuturnya. (mg6/drx)