BANDUNG – Kabar Harley-Davidson bakal berkolaborasi dengan pemain otomotif di Asia, sepertinya mulai terang. Setelah menangguhkan pemain asal Tiongkok, Qianjiang, Harley-Davidson kemungkinan besar melirik raksasa otomotif India, Hero MotorCorp.
Bos Hero MotorCorp sendiri pernah mengungkap kesediaan mereka secara terbuka. Kepada Times of Indonesia, Ketua Hero MotorCorp Pawan Munjal mengatakan bahwa hal seperti itu (kolaborasi) wajar terjadi.
”Jika mereka (Harley-Davidson) ingin bergabung untuk membuat motor, lalu mengapa tidak? Tentu… saya terbuka untuk persaingan yang tepat. Semakin cepat itu terjadi, itu baik untuk semua orang,” kata Pawal.
Munjal tidak benar-benar mengonfirmasi desas-desus bahwa kedua perusahaan telah memulai negosiasi untuk bermitra. Namun, komentar dari Pawal tentang persatuan kedua merek tidak diragukan lagi akan semakin memicu kolaborasi keduanya.
Keputusan Harley-Davidson berkolaborasi dengan mitra Asia, tidak lepas dari usaha strategis perusahaan untuk mengambil pasar motor di segmen mesin kecil, yang memang tumbuh pesat
Sejatinya itu bukan rencana kolaborasi pertama Harley-Davidson dengan pabrikan lain.
Sebelumnya pada 2018, Harley-Davidson bermitra dengan produsen motor Tiongkok, Qianjiang. Rencananya pengin melahirkan Harley 338 berbasis Benelli. (mg8/jpnn/rie)