BANDUNG- Umat muslim mempercayai bahwa annadhafatu minal iman yang artinya kebersihan adalah sebagaian dari iman. Salah satu sekolah yang menerapkannya ialah MAN 2 Kota Bandung. Hal tersebut terbukti dengan adanya program yang telah dijalankan sekolah tersebut yakni program Jumat Bersih (Jumsih). Program tersebut juga membawa MAN 2 Kota Bandung menjadi juara pertama sekolah sehat tingkat kota pada tahun 2019.
Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bandung, Asep Encu mengemukakan, bahwa program utama sekolah disamping menanamkan budaya kebersihan, juga turut melaksanakan amanat UU Sitem Pendidikan.
“UU Sistem Pendidikan Nasional kita bicara pendidikan itu usaha sadar, terencana untuk mewujudkan suasana belajar. Berarti suasananya harus dibenerin, nah suasana belajar terkait dengan infrastruktur yang ada,” ujar Asep, saat ditemui Jabar Ekspres, di ruang kerjanya, Kamis (20/2).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa suasana belajar yang terkait dengan pengelolaan gedung, sarana dan prasarana memiliki imbas yang luar biasa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan suasana belajar tersebut ditempuh dengan cara mendengarkan aspirasi siswa.
“Sesungguhnya Kepala Madrasah itu tugasnya memberikan pelayanan. Kalau berbicara tentang mutu client satisfaction, jadi memuaskan pelanggan. Pelanggan sekolah siapa? Pelanggan utama ‘kan siswa. Bayangkan kalau siswa tidak mendapatkan pelayanan yang baik seperti apa,” beber Asep.
Dia menjelaskan, penataan infrastruktur yang menjadi salah satu program sekolah sejak ia menjadi Kepala MAN 2 Kota Bandung pada tahun 2016. Ini juga memiliki kaitan erat dengan kebersihan. Asep beranggapan bahwa sekolah yang dibangun tanpa dibarengi dengan pemeliharaan khususnya kebersihan tidak akan enak dipandang.
“Tidak mudah untuk menamkan kebiasaan, pola hidup bersih. Bersih itu adalah titipan, amanah dari ajaran agama Islam,” pungkas Asep. (mg7/tur)