BANDUNG-Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), menargetkan revolusi pendidikan secara signifikan pada 2021 tahun depan. Sebagai penunjang, lembaga yang bergelut di dunia pendidikan itu meluncurkan tujuh program unggulan sebagai penunjang revolusi pendidikan itu.
Kapala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika mengungkapkan, tujuh program yang diluncurkan itu sesuai visi Jawa Barat, yakni mewujudkan “Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”.
Dewi pun menyebut, tujuh program unggulan yang dimaksud yaitu Iuran Bulanan Peserta Didik (IBPD), Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU), Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Jabar Masagi, Beasiswa Jabar Future Leaders (JFL), Sekolah Terintegrasi Satu Atap, dan Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan.
Kata Dewi, semua program pendidikan bermuara dari program-program yang ada di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pemangunan dan Keuangan Daerah. Termasuk mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Jadi, beberapa program yang dahulunya tidak ada, sekarang ada. Di Tahun 2019, kita sudah mulai melakukan penyelarasan,” ujar Dewi, dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Tahun 2020 di El Hotel Royale, Jalan Merdeka Kota Bandung, Rabu (19/2) dilansir dari disdik.jabarprov.go.id.
Selain itu, lanjut dia, program pendidikan akan terus memerlukan penyelarasan dan penyesuaian. Sehingga, program pendidikan di tahun 2021 akan mengalami perubahan (revolusi) cukup signifikan.
“Ini juga akan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pengawas, kepala sekolah, guru serta tenaga kependidikan,” pungkas Dewi. (dsdkjbr/tur)