RANCABALI – Untuk meningkatkan produksi gula aren, Bupati Bandung Dadang M. Naser bersama DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung canangkan Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali sebagai Kampung aren.
Menurut Dadang, Desa Cipelah merupakan salah satu wilayah penghasil gula tersbesar di Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, pihaknya mendorong peningkatan produksi dengan memberikan ribuan pohon aren kepada warga Cipelah. Hal itu, selain bisa mendongkrak perekonomian warga juga bisa meminimalisir impor gula.
” Kami berikan 3000 Pohon Aren untuk ditanam warga, sebab Cipelah dijadikan kampung aren. Saya imbau warga agar menggunakan gula aren dibanding gula pasir, apalagu gula aren produksi Cipelah dijamin keasliannya,” kata Dadang usai melalukan penenaman pohon di Rancabali, Sabtu (8/2).
Dadang menjelaskan, selain menanam pohon aren di Desa Cipelah. Pihaknya menanam pohon dibeberapa lokasi, diantaranya di Desa Patengan dan Desa Indragiri. Hal itu, dalam rangka bulan menanam, dan menjaga kondisi lingkungan di wilayah tersebut.
” Untuk menjaga kondisi alam, mari kita tanam pohon. selain Pohon Aren, kami juga menenam beberapa jenis pohon lainnya, seperti Alpukado ( Alpukat), kayu manis, pohon Kacang Termahal di Dunia (Mekademia), Coklat, dan pohon lainnya,” jelasnya.
Dadang menjelaskan, untuk menjaga alam dan mendorong perekonomian warga Kecamatan Rancabali. Pihaknya menjalin kerjasama dengan PTPN VIII dan Perhutani untuk mengelola 1000 hetare lahan yang sudah tidak produktif. ”Dengan adanya kerjasama itu, nantinya akan dikembangkan objek wisata dengan konsep alam,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto, menurutnya Wilayah Kecamatan Rancabli memiliki banyak potensi. Selain diunggulkan bidang objek wisata, juga produksi pertanian seperti yang dihasilkan Desa Cipelah.
”Cipelah memang miliki potensi luar. Selain penghasil gula aren, juga menyimpan potensi alam yang bisa dikembangkan. Oleh karena itu, akan mendorong peningkatan inplastruktur sesuai aspirasi warga Cipaleh,” jelasnya.
Sugianto menjelaskan, pihaknya menerima banyak aspirasi masyarakat Rancababali khususnya sarana inflastruktur, sarana kesehatan dan pendidikan. ”Perlu perbaikan dan peningkatan inflastruktur jalan dan sarana kesehatan. Sehingga, Rancabali benar benar menjadi wilayah wisata dan Cipelah
