Biaya pendidikan semakin naik seiring dengan bertambahnya usia anak. Untuk biaya pendidikan di tahun pertama sampai kedua sebesar Rp 228 juta per tahun dimulai usia 5-6 tahun. Ketika anak memasuki tahun ketiga sampai tahun keenam, biaya pendidikanya mencapai Rp 285,9 juta per tahun. Biaya tersebut dapat dicicil dua kali.
Maksimal 20 Murid Per Kelas, Biaya SD ini Capai Rp 364 Juta
Sama-sama menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB), New Zealand Independent School (NZIS) menerapkan gaya belajar yang riang dan tidak terpaku kepada akademik.
Sekolah ini memiliki tim guru yang didominasi Warga Negara Asing sehingga bahasa Inggris yang digunakan haruslah aktif, kecuali guru bahasa Indonesia. Salah satu program pembelajaran yang menarik pada NZIS adalah yakni penekanan integrasi dan kerjasama siswa satu siswa lain.
Para siswa juga bisa merasakan beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti berenang dan olahraga yang diadakan setiap seminggu sekali. Untuk satu kelas di NZIS sangatlah terbatas yakni 20 murid. Setiap kelas para murid akan didampingi oleh dua pengajar yakni Main Teacher dan co-teacher.
Untuk bersekolah disini orang tua menyiapkan dana sebesar Rp 364 juta yang dibagi enrollment fee Rp 3 juta, biaya pungutan pengembangan tahunan sebesar Rp 85 juta (dari tahun 1 hingga 6). Lalu untuk uang sekolahnya sebesar Rp 276 juta.
Biaya Sekolah Hampir Tembus Rp 1 M untuk SD
Memakai Sistem Multi Age, Biaya Sekolah Ini Rp 500 Juta
Para siswa sekolah dasar di Highscope akan diajarkan ilmu dasar seperti memperoleh membaca, menulis dan berhitung. Mereka juga diajarkan untuk mengembangkan inisiatif, keterampilan pribadi, kepemimpinan dan pribadi yang lebih kreatif, serta keterampilan manajemen.
Menariknya, bersekolah disini menggunakan sistem multi age. Dimana dalam satu kelas terdapat 2 grade sekaligus dan belajar bersama-sama. Sekolah ini mengambil referensi pengajaran dari Amerika Serikat dan menerapkan sistem bilingual. Kurikulum yang digunakan dari Highscope adalah cambridge dan konten nasional.
Untuk sekolah disini para orang tua harus mengeluarkan Rp 502 juta sampai anak lulus SD. Biaya itu terbagi atas Rp 70 juta untuk uang pangkal dan uang bulanan sekitar Rp 6,6 juta selama 6 tahun.