Sementara itu, ketersediaan masker di Kota Bandung masih terjamin. Bahkan, masker hingga saat ini masih bisa didapatkan dengan mudah di berbagai apotek.
Dia apotek Kimia Farma di Jalan Ir H Juanda misalnya. Di sini, menjual jenis Masker Desposable dan N95.
Masker Disposable, kata dia, mengalami kenaikan peminat. Sementara masker N96, memang terbatas stoknya karena sering digunakan dokter.
”Tipe N95 memang lebih ideal sebagai alat bantu penangkal virus ini dan sulit ditemukan,” kata Febry Yansah, salah seorang apoteker Kimia Farma.
Dia mengakan, jenis N95 memang sulit ditemukan. Kalaupun tersedia harganya lebih mahal dibandingkan desposable. Hanya saja keduanya tetap menjadi buruan seiring maraknya pemberitaan wabah virus Corona (2019-nCov).
”Kalau di sini (Bandung) seperti biasanya, tidak seperti di Jakarta. Saya dapat informasi dari produsen dan distributornya saja sudah enggak mampu menyediakan yang masker N95, tapi kalaù desposable seperti biasa yah,” ucap Febry.
Di sisi harga, masker yang dia jual juga tidak mengalami kenaikan. Sebab, distributor juga belum menaikkan harga.
”Hanya saja di Jakarta, katanya sudah ada banyak distributor menaikan harga menjadi Rp 500-800 ribu,” kata dia menyampaikan informasi tersebut. (mg2/rie)