SOREANG – Jelang perhelatan Piala Dunia U-20 2021, PSSI menggelar joint inspection di beberapa kota yang telah dipersiapkan venue untuk menjadi tuan rumah.
Anehnya, bukan hanya enam stadion untuk tuan rumah yang sempat disebutkan sudah disetujui oleh FIFA untuk jadi tuan rumah, tetapi PSSI melakukan inspeksi ke sepuluh stadion, yang sebelumnya sudah diajukan ke FIFA sebagai calon host cities.
Bandung menjadi kota pertama yang dikunjungi Ketua Umum PSSI M Iriawan alias Iwan Bule bersama jajaran pengurus PSSI, di antaranya Wakil Ketua Umum Cucu Somantri. Kemudian, ada Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto
Rombongan berkeliling Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang. Selain melihat stadion Si Jalak Harupat, juga meninjau delapan lapangan latihan. Inspeksi itu untuk memastikan kelayakan lapangan beserta segala infrastruktur penunjang seperti akses jalan, kondisi ruang ganti, kekuatan lampu dan lain sebagainya.
Dimulai dari Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pengurus PSSI kemudian meninjau lapangan latihan Sarana Olah Raga (SOR) yang ada di sisi utara stadion. Kalau Stadion Si Jalak Harupat berkapasitas 27.166 tempat duduk dengan kekuatan lampu 2.000 lux, maka lapangan luar SJH memiliki 400 tempat duduk, berdiri di atas lahan 10.000 meter persegi, lampu berkekuatan 500 lux serta menggunakan rumput sintetis.
Dari Soreang, rombongan kemudian bergerak menuju Kota Cimahi untuk meninjau lapangan Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 4/105 GS Kodam Siliwangi. Selanjutnya, berturut-turut lapangan latihan yang diinspeksi yakni Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Setiabudi Bandung, Lapangan Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB di Tamansari Bandung, Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Arcamanik Bandung, serta Lapangan Universitas Padjadjaran dan Lapangan IPDN di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
”Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, kami membutuhkan persiapan yang matang agar semua aspek, sampai hal-hal yang detail terpenuhi,”pungkasnya.(dkk/jpnn)