Selain merilis single terbaru mereka juga sedang menyusun rencana untuk menggelar tur dengan konsep konser intim dikawasan Jawa Barat melibatkan kolaborasi dengan beberapa band dan penyanyi sebagai bagian dari menyapa penggemar setia mereka yang selama 25 tahun tetap mendukung mereka.
Produser Pengadilan Muusik, Adi Gembel mengatakan edisi ke-40 DCDC kali ini menghadirkan /rif sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada salah satu Band Legend asal Bandung yang sudah bermusik selama 25 tahun.
“Ini adalah edisi ke-40 dan yang menjadi terdakwah di edisi kali ini /rif karena pertama mereka sudah mengeluarkan single terbaru, ini semacam perayaan ulang tahun 25 tahun mereka hadir di musik Indonesia,” ujar Adi di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon No. 8A, Bandung, Jumat (31/1). Adi menambahkan segala prestasi dan sepak terjang /rif perlu diapresiasi.
“Saya pikir segala prestasi dan segala sepak terjang mereka perlu diapresiasi, sekaligus memperkenalkan media terbaru mereka. Band ini tumbuh besar di era 90-an namun sempat vakum, makanya ini tidak disia-siakan mereka untuk menjadi terdakwah di DCDC Pengadilan Musik,” imbuhnya.
Sementara itu perwakilan DCDC, Agus Danny Hartono mengungkapkan sebagai langkah apresiasi dalam bermusik, /rif sebagai band legend tidak boleh terlupakan.
“Kita tidak bisa menjadi bangsa besar jika melukan legend, /rif salah satu band legend dari Bandung, alangkah baiknya juga untuk diapresiasi untuk mengangkat karya baru dari rif yang sekian lama vakum,” kata Danny.
Konsep menghadirkan band legend ini kata Danny akan terus dihadirkan di DCDC, band atau musisi tanah air yang dirasa sesuai dengan DCDC. “Kita tidak batasi harus band Bandung saja, band yang masuk ke kami dengan senang hati kita akan ekspose di pengadilan musik, dan memang di 2020 dengan melibatkan Band legend,“ pungkas Danny. (mg4/tur)