Perubahan yang terlihat adalah penebalan pada plasenta dengan bercak-bercak merah pada permukaan lapisan chorion.
”Cairan janin terlihat keruh berwarna kuning kecoklatan dan kadang-kadang bercampur nanah. Ada kalanya pedet (anak sapi) mati dengan perkembangan yang tidak normal,” ujarnya.
Diagnosa brucellosis pada hewan didasarkan pada isolasi dan identifikasi bakteri brucella, uji serologis, dan gejala klinis.
”Dugaan adanya brucellosis timbul apabila ditemukan terjadinya keluron dalam kelompok ternak, yang diikuti menghilangnya penyakit itu. Keluron biasanya ditemukan pada trimester terakhir atau umur pedet 6 bulan atau lebih,” pungkasnya.(mg3/ziz)