BANDUNG-Persib Bandung kembali mendatangkan pemain anyar yang posisi sebagai penjaga gawang, Teja Paku Alam. Padahal sebelumnya, Direktur PT PBB Teddy Tjahjono menyatakan, bahwa Persib tak akan lagi mendatangkan pemain kiper.
Menanggapi hal tersebut, Teddy menjelaskan, terkait perkataannya yang menyanggah akan datangkan pemain di posisi penjaga gawang.
Namun tepat pada hari ini, Kamis (16/1) pagi tadi, Teja Paku Alam secara resmi bergabung dengan skuat Maung Bandung.
Teddy pun menjelaskan terkait ucapannya tersebut. Ia mengatakan Persib memang tak memiliki rencana merekrut pemain di posisi penjaga gawang.
“Dulu saya pernah menyanggah (tidak akan rekrut kiper lagi) karena memang tidak ada rencana,” kata Teddy saat dihubungi awak media pada Kamis (16/1), dilansir dari republikbobotoh.com.
Hanya saja Luzinho Passos sebagai pelatih penjaga gawang ingin memaksimalkan potensi M Aqil Savik dengan menambah menit bermain. Dia [un didaftarkan ke Bandung United untuk bisa meningkatkan kemampuannya.
“Memang sebelumnya rencana tidak ada penambahan kiper tapi di tengah perjalanan setelah berbincang denga (Luizinho) Passos bahwa Aqil kiper berpotensi dan butuh jam terbang,” jelasnya.
Saat coba membujuk Teja beberapa waktu lalu, Persib nampaknya harus gigit jari. Teddy mengatakan komunikasi dengan Teja sempat terhenti karena Teja masih memiliki kontrak dengan tim sebelumnya, Semen Padang.
“Teja memang ada pembicaraan tapi ia masih ada kontrak belum deal-dealan,” tuntasnya.
Sebelumnya, Teddy menyatakan bahwa Persib tidak akan merekrut tambahan penjaga gawang.
“Kami tidak akan merekrut tambahan kiper karena sudah ada tiga kiper yang sudah siap, I Made Wirawan, Dika Bayangkara, dan Aqil Savik,” jelas Teddy saat dihubungi wartawan, Senin (13/1) lalu.
Teddy bahkan saat itu secara terang-terangan menyebut nama Teja. “Jadi kabar dari mana Teja akan ke Persib? Posisi untuk kiper di Persib sudah cukup,” ungkap pria berkacamata itu.
Tapi faktanya, Persib malah mengumumkan eks penjaga gawang Semen Padang dan Sriwijaya FC tersebut resmi menjadi bagian dari Maung Bandung.
Perekrutan Teja memang hak prerogatif pelatih. Namun hal ini menambah daftar inkonsisten Persib tentang hal lainnya, yaitu pembinaan pemain muda dan regenerasi pemain. (bbs/tur)
