Meski begitu Gungun tetap mengimbau kepada warga agar lebih peduli memelihara kebersihan di Kota Bandung. Di antaranya dengan menerapkan gerakan Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) dalam mengelola sampah.
“Ya pokoknya kepada masyarakat hayu kita sama-sama jaga kebersihan. Sadar untuk membuang sampah ke tempatnya atau bahkan bisa menguranginya atau memanfaatkan lagi seperti prinsip gerakan Kang Pisman,” katanya.
“Petugasnya tersebar di banyak titik di Kota Bandung. Paling dikawal titik keramaian kaya Alun-alun Bandung, Alun-alun Regol, Alun-alun Ujungberung, Gasibu. Pokoknya di tempat orang biasa kumpul,” paparnya.
Khusus di tahun baru ini, PD Kebersihan menyiagakan petugasnya selama 24 jam. Mereka di antaranya di tempatkan di Bandung bagian barat sebanyak 90 orang, selatan (330 orang), utara (100 orang) dan timur (47 orang). Kemudian bidang Pemrosesan, Pemilahan dan Pengolahan Sampah (P3S) sebanyak 7 orang, bidang teknik (16 orang) serta Pelsus, logistik dan bagian lainnya sebanyak 50 orang.
“Total 640 personel. Kita turunkan juga kendaraan truk 10 unit, kendaraan kancil 7 unit, kendaraan trida 44 unit dan mobil sapu 2 unit,” ujarnya.
Gungun mengungkapkan operasi khusus ini guna memastikan Kota Bandung tetap bersih sekali pun menjadi pusat kegiatan melewatkan malam pergantian tahun. Terlebih, pada 1 Januari masih banyak masyarakat ataupun wisatawan yang kembali beraktivitas. (mg2/drx)