”Potensi kerawanan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan diantaranya, DPT ganda, keterlibatan Warga Negara Asing (WNA), Keterlibatan ASN dalam politik praktis, money politic, black campaign dan manipulasi data hasil pemilu. Selain itu, dalam menghadapi situasi Kamtibmas di Tahun 2020, saya selaku Kapolda Jabar mengucapkan terima kasih atas kerja samanya kepada TNI, Pemda serta seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah mendukung, dan menjaga situasi kamtibmas di Jawa barat aman dan terkendali,” pungkasnya.(yul/rus)
Jelang Pilkada 2020, Polresta Bandung Siapkan Timsus
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News