SOREANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, jajaran Polres Kota (Kapolresta) Bandung akan menggelar operasi khusus Mantap Praja.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan pihaknya berencana menggelar operasi pengamanan Pilkada 2020 di wilayah Kabupaten Bandung. Pengamanan tersebut, direncanakan akan diberi nama operasi Mantap Praja. Apabila pemilihan umum kepala daerah atau legislatif biasanya diberi nama operasi mantap Praja Lodaya.
”Dikaitkan dengan suatu daerah biasanya mengacu pada nama daerah itu apa yang khasnya misalnya di sini kujang atau apa, pasalnya, kalau di kaitkan dengan nama tempat, nama orang, dan nama barang tidak bisa di pergunakan,” katanya saat menggelar prescon bersama awak media, belaum lama ini.
Hendra menjelaskan, konsep operasi tersebut, nantinya akan ada operasi khusus dengan personel dan anggaran khusus. Selain itu, waktu pelaksanaannya pun khusus dan sandi-sandi pelaksana khusus. ”Harapan kita dengan adanya yang khusus-khusus ini penanganan-penanganan yang muncul pun akan dilakukan secara khusus,” jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, pada masa Pilkada nanti, hal yang paling diwaspadai sebagai kerawanan tentunya kecurangan pelaksanaan Pilkada dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada. Bahkan, kerawanan ini akan dilihat sejak awal masa pendaftaran hingga masa penetapan, mulai dari DPT ganda dan ada juga warga negara asing sebanyak 13 orang menjadi pemilih di Kabupaten Bandung.
”Hal tersebut sangat tidak boleh terjadi di Pemilukada 2020 ini. Demikian juga nanti dengan politik uang atau money politic atau serangan fajar akan kita antisipasi,” paparnya.
Sementara itu, di lokasi yang berbeda Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi mengatakan, bahwa Polda Jabar beserta jajaran menggelar Oprasi Mantap Praja Lodaya 2020 dari tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan 23 September 2020.
Adapun 7 Kabupaten di Wilayah Hukum Polda Jabar yang melaksanakan Pilkada Serentak, katanya, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandara, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Clanjur dan Kabupaten Sukabumi.