Tingkatkan Prestasi Siswa dengan Sandipadu

Selain memberikan penghargaan kepada insan pendidikan, Anugerah Winaya juga memberikan penghargaan kepada Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap anak – anak dan sekolah. ”Kami juga memberikan penghargaan kepada Save the Children dan Yayasan Peduli Care. Kurang lebih sudah tujuh tahun kami bekerja sama dalam membina serta mengembangkan model – model pembelajaran berbasis kesehatan,” kata Juhana.

Melalui acara tersebut, dirinya berharap pelayanan pendidikan di Kabupaten Bandung dapat terus meningkat. ”Tidak hanya aksebilitas, tetapi pelayanan mutu dan tata kelola manajemen harus terus dikembangkan. Sehingga sekolah betul – betul memberikan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” harapnya.

Sementara menyikapi isu penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Juhana meminta masyarakat untuk tetap tenang. ”UN tidak dihapus, tapi digantikan dengan model assessment test. Berbeda dengan UN yang hanya menguji kemampuan akademik siswa, assessment test mempertimbangkan beberapa indikator, seperti pengamatan, portofolio, wawancara dan bagaimana siswa memecahkan suatu masalah. Pendidikan itu bersifat dinamis, ketika suatu metode dinilai kurang efektif, kita cari lagi metode yang lain. Mari kita sama – sama bandingkan, mana yang lebih baik antara UN dan assessment test,” pungkasnya. (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan