BANDUNG – Kondisi Lapangan Si Jalak Harupat yang kualitas permukaan rumputnya kurang bagus mendapat sorotan dari Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert. Menurut pelatih asal Belanda ini, kondisi lapangan seperti itu berimbas pada aliran bola yang akhirnya serangan pun menjadi terhambat dan merepotkan pemain saat melawan tim yang menggunakan pola bertahan.
”Satu hal yang penting adalah kondisi lapangan. Karena ketika bertanding melawan tim yang yang bertahan, kami butuh kondisi lapangan yang bagus. Dan saya masih terkejut di Bandung tidak ada prioritas bagi Persib untuk menggunakan stadion ini,” ujar Robert, dilansir dari Simamaung.com.
Robert juga menyayangkan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat yang begitu intensif. Sebab, bukan hanya Persib yang memakai lapangan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung itu, tetapi pihak umum juga bisa menggunakannya. Utnuk itu, dia berharap pengelola bisa memperhatikan pemakaian stadion supaya tidak kelelahan. Sebab, dengan kerap digunakan maka dampaknya oun sangat terasa oleh Persib.
”Jadi kondisi lapangan terus menurun tetapi bukan karena kami, tapi karena kegiatan lain dan orang lain bisa memakai lapangan ini jadi kualitas lapangan menurun. Ini mengejutkan saya karena tidak ada prioritas dari pihak otoritas di Bandung yang mampu menjaga harga diri klub asal Bandung,” jelas dia.
Pelatih berusia 64 tahun itu mengatakan kagum dengan kemajuan tim-tim lain di Liga 1 2019 karena memperhatikan lapangan dari stadion mereka. Tapi di pihak Persib justru tidak memelihara kualitas lapangan tetap terjaga. Permainan Persib pun menjadi terganggu karena kondisi tersebut.
”Kami baru tampil di Sleman dan Samarinda, kalian bisa melihat bagaimana mereka mengubah kualitas lapangan jika dibandingkan musim lalu. Lapangan yang bagus tentu membuat permainan lebih enak dilihat. Saya melihat seharusnya pihak pengelola stadion memberikan priotitas untuk Persib,” tutup Robert.(bbs/ziz)