NGAMPRAH– Kawasan underpass perbatasan antara Kecamatan Ngamprah dan Padalarang, mendadak banjir usai diguyur hujan beberapa hari terakhir.
Banjir tersebut akibat drainase di kawasan underpass tersebut tersendat lantaran saat ini tengah dibangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh PT KCIC.
Genangan air disertai lumpur setinggi 30-40 sentimeter jelas sangat menggangu kendaraan yang melewati jalur tersebut.
Berdasarkan pantauan, tepat di sebelah underpass tersebut merupakan proyek KCIC yang saat ini tengah proses pengerjaan tiang pancang. Tak heran kendaraan berat hilir mudik mengangkut material tanah.
Terlihat sejumlah petugas dari Pemkab Bandung Barat melakukan penyedotan air menggunakan mesin sedot, untuk mengurangi genangan.
Meski ada pengurangan debit air, hujan deras yang mengguyur dikhawatirkan kembali menggenangi jalan tersebut.
Tidak sedikit pengendara roda dua yang nyaris terjatuh saat melintasi jalan tersebut. Pasalnya, selain tergenang air juga lumpur yang berada di badan jalan membuat licin. Para pengendara pun harus lebih berhati-hati agar kendaraannya tidak tergelincir.
“Saat menggangu juga para pengendara yang melewati jalur underpass ini. Karena banyak juga lumpur, sehingga banyak kendaraan yang harus antre,” sesal seorang pengendara yang melintas, Fahri Zian,30, saat ditemui di sekitar lokasi, Selasa (17/12).
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB, M. Ridwan mengatakan, secara kewenangan jalan tersebut statusnya merupakan jalan provinsi.
“Untuk status jalannya itu provinsi. Terkena dampak pembangunan KCIC jadi saluran airnya tersendat oleh lumpur. Karena status jalannya provinsi, kami menjadi kaku karena untuk ikut menangani mesti koordinasi dengan provinsi,” ujar Ridwan.
Ridwan mengaku, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Provinsi Jawa Barat terkait penanganan di underpass tersebut. “Kami sudah koordinasikan sesuai intruksi dari pak Bupati, agar ada penanganan dari daerah,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna melalui media sosial (medsos) akun instagram pribadinya mengaku, sudah memerintahkan Dinas PUPR KBB untuk turun ke lokasi melakukan penanganan.
“Menyikapi banyaknya aduan (masyarakat) tentang genangan air di underpass Ngamprah, saya sudah perintahkn Dinas PUPR turun langsung ke lokasi untuk mengurangi genangan tersebut,” kata Aa Umbara.