Garuda Muda Sukses ke Final

Tak perlu waktu lama, semenit berselang, Myanmar mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kali ini, sang penjaga gawang Nadeo yang melakukan blunder lantaran tangkapannya yang menghalau umpan terobosan pemain Myanmar tidak sempurna. Hasilnya, bola yang lepas dari tangkapan Nadeo berhasil dimanfaatkan Win Naing Tun untuk menjebol gawang Indonesia.

Hingga akhirnya skor imbang 2-2 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir dan pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan. Tujuh menit babak tambahan pertama, Indonesia berhasil mencetak gol. Kali ini Osvaldo Haay yang mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan menyusur tanah Asnawi Mangkualam. Gol ini membuat Indonesia unggul 3-2 atas Myanmar. Di babak tambahan kedua, Indonesia kembali menambah kedudukan menjadi 4-2 atas Myanmar memalui gol Evan Dimas.

Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri tak mempermasalahkan jumpa Vietnam di laga Final. Laga final sendiri akan digelar di stadion yang sama, Selasa (10/12) mendatang. ”Siapapun lawannya akan kami hadapi di final,” kata Indra Sjafri.

Menurut Indra dirinya ditugaskan menangani Skuad Garuda Muda di ajang pesta olahraga dua tahunan ini agar bisa meraih emas. Karena itu, karena sudah berada di puncak, maka tinggal selangkah lagi target emas tercapai.

Saat ini, Indra melihat mental juara pemain Timnas Indonesia sudah terbentuk. Indra mengingatkan, drama di laga semifinal, menjadi pengasah mental juara. ”Saya pikir ini drama semifinal untuk menjadi mental juara. Kami sudah unggul dua gol dan sama 2-2, kemudian kami menang. Saya mau melihat mungkin Tuhan akan memberikan mental ke anak-anak. Kalau tidak ada mental juara, mana mungkin bangkit,” jelasnya.

Indra meminta agar pemain, seluruh elemen tim, dan pecinta sepak bola Indonesia berdoa. ”Berdoa saja, pesan ke masyarakat ya itu, banyak berdoa dan tugas ini selesai dengan dapat emas,”pungkasnya. (gie/fin/der/dkk/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan