BMKG Mencatat Curah Hujan Belum Merata

BANDUNG– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memberikan penjelasan bahwa cuaca di Kota Bandung saat ini dalam kondisi tidak baik. Hal ini menyebabkan suhu udara cukup panas.

“Suhu udara di Kota Bandung akhir-akhir ini cukup panas, bahkan cenderung gerah, meskipun hujan sudah mulai turun. Hal ini juga terasa di malam hari, yang suhunya tidak terlalu dingin, walaupun sebelumnya telah diguyur hujan,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya, Minggu (8/12).

Dia menjelaskan, fenomena itu dikarenakan sinar matahari tidak terhalang oleh awan, sehingga cuaca cerah setelah hujan.

“Inilah yang membuat suhu panas dan lembap akan terasa di Kota Bandung,” ucapnya.

Di sisi lain, BMKG mencatat intensitas hujan di wilayah Bandung Raya masih belum merata. Desember ini, Jawa Barat baru memasuki fase awal musim penghujan.
“Puncak musim hujan di Jawa Barat, umumnya di Januari 2020 dan Februari 2020. Sekarang masih anomali untuk hujannya,” ungkap dia.

Saat ini, diterangkan Tony, terdapat sejumlah faktor yang membuat cuaca di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya cenderung cerah di Desember. Salah satunya dikarenakan terdapat daerah tekanan udara rendah di utara Indonesia yang membuat terjadi pola angin, sehingga menyebabkan cuaca di Bandung berpotensi cerah berawan dan hujan ringan. Namun kondisi tersebut hanya terjadi untuk jangka pendek.
“Ada potensi awan dan hujan dengan intensitas sedang. Tapi intensitasnya memang belum normal,” pungkasnya. (mg5/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan