NGAMPRAH– Untuk membuktikan kualitas pembangunan jalan sesuai dengan ketentuan, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna didampingi camat dan jajaran Muspika Cipatat, membongkar salah satu titik badan jalan yang menghubungkan Desa Kertamukti dan Desa Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kamis (21/11).
Pembongkaran ini bukan yang pertama kalinya, lantaran orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini, ingin mengetahui pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor tersebut berjalan optimal atau hanya asal-asalan.
Pembongkaran jalan di Cipatat tersebut dilakukan oleh Bupati langsung dengan menggunakan palu martil dan cangkul garpu. Hal itu juga untuk memastikan ketebalan aspal dan kekuatan jalan pasca dibangun.
“Kenapa masih ada kontraktor yang tidak mengutamakan kualitas saat melakukan perbaikan jalan. Padahal, standar kualitas pekerjaan jalan dengan pengaspalan itu antara 4 sampai 5 sentimeter. Tapi ini hanya 2 sentimeter,” sesal Bupati saat ditemui di Ngamprah, Jumat (22/11).
Bupati mengaku, membongkar salah satu titik jalan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, ada beberapa kemungkinan dari rendahnya kualitas pekerjaan ini. Seperti lemahnya pengawasan dari pihak-pihak terkait salah satunya.
“Mungkin karena rendahnya pengawasan dari Pemerintah Desa, LSM dan masyarakat. Sehingga, pekerjaannya menjadi asal-asalan. Dampak dari kualitas pekerjaan yang jelek ini, jalan nanti akan cepat rusak dan tidak tahan lama,” ujarnya.
Bupati berharap, masyarakat dapat turut serta merawat dan memelihara jalan yang baru diperbaiki ini. Sebab, anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan jalan penghubung tiga desa ini tidaklah sedikit.
“Karena kan ini (jalan) juga untuk kebaikan masyarakat. Yang menerima manfaatnya masyarakat. Jadi, saya mengajak kepada masyarakat dan seluruh pihak lainnya, untuk sama-sama menjaga dan merawatnya,” ajaknya.
Melihat kualitas pekerjaan yang dinilai tidak sesuai spek itu, dia khawatir jalan tersebut tidak akan bertahan lama dan diprediksi cepat rusak, apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan. “Saya akan terus pantau semua pekerjaan yang ada di Bandung Barat, dan akan mengecek kulitas proyeknya,” tegasnya.
Bupati menambahkan, perbaikan jalan ini merupakan salah satu janji politik dirinya bersama Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan sebelum terpilih memimpin KBB pada awal 2018 lalu.