BANDUNG– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung tengah melakukan pemetaan rawan bencana serta mengklasifikasi beberapa bencana alam.
Untuk diketahui, beberapa bencana yang kerap terjadi di Kota Bandung di antaranya, banjir, angin puting beliung, dan longsor.
Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana pada Diskar PB Kota Bandung, Sihar Pandapotan Sitinjak menerangkan, setiap daerah memiliki kewaspadaan masing-masing soal bencana.
Dia mencontohkan, bencana banjir sering menimpa wilayah Bandung Timur, angin puting beliung mengakibatkan pohon tumbang sering terjadi di Bandung Selatan dan longsor sering terjadi di kawasan Bandung Utara (KBU).
“Kalau titik banjir itu ada di kawasan Pasteur, Gedebage, Rumah Sakit Hermina, dan Cicaheum. Kalau tanah berkontur (bencana longsor) terjadi di Bandung Utara (Dago sekitarnya) arah ke Lembang,” papar Sihar di Bandung, kemarin (18/11).
Pihaknya juga berharap, jika warga menemukan terjadi ancaman bencana, untuk langsung melaporkan ke petugas di mulai aparat setempat yang nanti masuk laporan ke Diskar PB. “Tupoksi lebihnya harus melaporkan kepada Dinas Tata Ruang (Distaru), sebagai bentuk penanganan sementara, misalkan dinas terkait memberi pengumuman bahaya, Diskar PB menindaklanjuti,” jelasnya.
Saat ini pihaknya juga telah menerima laporan beberapa wilayah mengalami terjadi longsor meskipun tidak terlalu parah. Namun, dirinya tetap mengimbau agar warga tetap waspada dan hati-hati terutama menjelang datangnya musim hujan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2019 hingga Februari 2020 mendatang. Sedangkan musim hujan akan berlangsung hingga Mei 2020.
“Intensitas hujan akan meningkat di November ini. Puncaknya di Desember hingga Februari. Memang Desember hingga Februari merupakan masa jumlah curah hujan tinggi dibanding bulan-bulan lainnya,” ungkap Kepala Stasiun BMKG Kota Bandung, Toni Agus Wijaya.
Toni menyebutkan, musim hujan tahun ini diprediksi hampir sama dengan musim sebelumnya. Sehingga musim hujan tahun 2019-2020 ini masih dalam kondisi normal.