NGAMPRAH– Meningkatnya status Jalan Cimareme-Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi jalan Nasional membuat pembatasan jam operasional kendaraan berat atau truk makin tak jelas, sebab keputusan tersebut diserahkan sepenuhnya ke pemerintah pusat.
“Sekarang kan status jalannya meningkat menjadi jalan nasional, sehingga kebijakan dan aturannya ada di pusat. Paling kami hanya bisa mengajukan ke pusat jika memang ingin diberlakukan lagi pembatasan jam operasional tersebut,” tegas Kepala Bidang Teknik dan Prasarana pada Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Fauzan, Kamis (31/10).
Untuk diketahui, pembatasan jam operasional khusus kendaraan berat pernah diujicobakan pada 2018 lalu. Pembatasan diberlakukan di lima ruas jalan, yakni Jalan Cimareme, Jalan Batujajar (Cangkorah), Jalan Raya Padalarang, Jalan Cihaliwung, dan Jalan Panaris.
Pembatasan operasional tersebut berlaku untuk kendaraan berat jenis truk. Pembatasan berlaku mulai pukul 6.00-9.00 WIB serta pukul 16.00-19.00 WIB. Kendaraan yang tidak terkena pembatasan operasional, di antaranya truk pengangkut BBM, sembako, pemadam kebakaran, dan truk dinas pemerintah, TNI/Polri.
Fauzan menyebutkan, rekayasa lalu lintas seperti pembatasan jam operasional untuk kendaraan berat tersebut sebenarnya tidak efektif untuk mengurai kemacetan. Soalnya, hal itu hanya memindahkan kepadatan di satu titik ke titik lain.
“Kemacetan ini terjadi akibat volume kendaraan yang terus meningkat, sementara kapasitas jalan cenderung tidak bertambah. Jadi, yang efektif tentu saja menambah kapasitas jalan,” ujarnya.
Lantaran status jalan tersebut sudah meningkat menjadi jalan nasional, dia berharap agar pemerintah pusat segera melakukan pelebaran jalan tersebut untuk menambah daya tampung kendaraan. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pelebaran jalan tersebut akan dilakukan untuk menunjang pengembangan daerah transit kereta cepat yang melintasi wilayah KBB.
Meski demikian, lanjut Fauzan, dia tidak tahu pasti mengenai realisasi pelebaran jalan tersebut. Sebab sering kali, pembangunan infrastruktur terkendala pembebasan lahan. “Seperti misalnya, rencana pembangunan Flyover Cimareme sampai sekarang berlum terealisasi karena pembebasan lahan belum selesai,” tuturnya.