BANDUNG – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Barat (Jabar) memastikan akan lebih focus untuk pembinaan kader-kader partai. Khususnya, kader generasi muda.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan, dalam momentum peringatan sumpah pemuda. PDIP selalu tampil dalam barisan terdepan bersama generasi muda.
Dia menilai, keberadaan pemuda di dalam tubuh partai sangat penting. Sebab, ditangan mereka ide-ide segar akan muncul dalam bentuk inovasi dan kreativitas.
‘’PDI Perjuangan sangat memahami peran pemuda cukup besar dalam rangka untuk mewarnai apa yang menjadi agenda partai,” ucap Ono kepada wartawan ketika ditemui dalam acara Seminar belum lama ini.
Dia mengatakan, pemuda pun harus turut mengawal program-program pemerintahan. Serta berpikir terhadap kondisi permasalah masyarakat yang saat ini terus-menerus berubah semakin maju.
Selain itu, pemuda juga harus ambil bagian dalam dibidang politik dan pemerintahan. Sehingga, dapat menjalankan fungsi pengawasan, fungsi legislasi, fungsi anggaran yang ada di DPR RI, DPD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
‘’ Jadi paling tidak ada pemuda yang bisa di petik. Misalnya apa yang jadi pikiran yang berkaitan dengan kondisi bangsa yang saat ini harus terus berubah untuk semakin maju,” kata dia.
Ono menambahkan, dari berbagai macam survei masih menobatkan PDI Perjuangan banyak dipilih kaum muda sehingga ia pun terus mendorong khususnya untuk organisasi sayap-sayap partai di bidang kepemudaan.
“Kita perkuat, ada Taruna Merah Putih, ada Banteng Muda Indonesia, ada Repdem itu yang merupakan wadah bagi kaum pemuda untuk bisa tetap menjadikan PDI Perjuangan sebagai Partainya Pemuda,” katanya.
Sementara itu Kader Muda PDIP Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan, ketika disampaikan dalam seminar yang dibutuhkan oleh pemuda adalah komunikasi dengan pemerintah. Bukan hanya komunikasi yang formal, melalu dialog yang sifatnya non formal justru sangat disukai oleh generasi muda.
“Jadi, komunikasi itu ya ruang yang informal misalnya kita nanti dibikin diskusi di seketariat partai yang kita seting tidak formal, bisa ngopi bareng, bisa diskusi nya dicafe misalnya,” katanya. (mg1/yan)