CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya menurunkan angka pengangguran dengan melakukan berbagai strategi dan program kerja. Salah satu langkah nyata yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), adalah dengan meluncurkan aplikasi pengantar kerja berbasis website, yang diberi nama System Link and Match (Silima).
Kepala Disnaker Kota Cimahi, Herry Zaini menjelaskan, pada program Silima ini ada sinergitas lima ketenagakerjaan, yakni pemerintah, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), Bursa Kerja Khusus (BKK), perusahaan, dan tenagkerja.
”Lima pilar ini biasanya parsial, sekarang kita sinergitaskan dengan sistem atau aplikasi,” ujar Herry, usai peluncuran aplikasi, di Gedung B, Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, belum lama ini.
Menurutnya, ada beberapa tujuan dan manfaat dari Silima, diantaranya adanya sinergi antara pelatihan, sertifikasi, dan penemapatan kerja, yang akhirnya akan terjadi penurunan pengangguran.
”Sebagai contoh, sekarang setelah diluncurkan, para pencari kerja untuk melamar itu melalui aplikasi atau sistem. Kemudian perusahaan menginput lowongannya, disitulah terjadi link and match-nya. Sehingga itu sangat efisien efektif buat pencari kerja. Dan kebetulan di launching ini juga akan ada proses rekrutmen oleh PT Kahatek dan PT Sanbe,” ujarnya.
Dalam sistem ini juga pencari kerja bisa membuat AK1 atau kartu kuning yang sekarang memakai barcode. Melalui android dalam barcode tersebut akan muncul CV (data pribadi), kartu keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan pengalaman kerjanya, termasuk potonya.
”Saat perusahan mengakses sudah terlihat data para pencari kerja, mulai dari pengalaman kerja, ijazah, dan hal-hal lain sudah terlihat disitu. Sehingga perusahaan tinggal proses mewawancarai. Disitu kita akan menekan angka pengangguran yang saat ini mencapai 17 ribu lebih. Mudah-mudahan ke depan sistem ini akan berjalan terus,” terang Herry.
Dia mengatakan, setelah launching, pihaknya akan membuat edaran soal panduan Silima melalui CD atau pun secara manual.
”Nanti kita roadshow juga ke perusahaan. Disini Apindo juga ada. Kita sudah lakukan sosialisasi ke beberapa perusahaan,” katanya.
Kedepan pihaknya akan terus memperbaharui Silima, dengan menambah sejumlah konten.
”Nanti ke depan, semua yang menyangkut data ketenagakerjaan, lowongan pekerjaan, data perusahaan, jumlah tenagakerja akan masuk disitu,” ucapnya.