BANDUNG– Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi bertemu dengan jajaran manajemen dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bertempat di 1933 Dapur & Kopi, Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (22/10).
Dalam pertemuan tersebut, Rudi menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen PT PBB dan para Bobotoh karena belum bisa mengeluarkan izin penyelenggaraan pertandingan antara Persib dan Persija Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Oktober
di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Rudy meminta kepada seluruh pihak agar dapat memahami situasi keamananan di Jawa Barat saat ini. Hal itu disampaikan langsung di hadapan perwakilan Bobotoh dan Manajer Persib, H. Umuh Muchtar serta Komisaris Persib, Kuswara S. Taryono.
“Saya menyampaikan permohonan maaf, Polda Jawa Barat belum bisa memberikan izin untuk penyelenggaraan pertandingan (antara Persib dan Persija) karena situasi keamanan. Ini untuk menjaga ketertiban di Jawa Barat, terutama Bandung,” kata Rudy di sesi jumpa pers dilansir laman resmi klub.
Meskipun sempat ada wacana untuk menggelar laga tanpa penonton, Rudy pun dengan tegas menolak.
“Kita tidak bisa membendung orang yang mau datang di luar-luar stadion. Ini yang menjadi perhatian saya. Untuk menjaga Kamtibmas di Bandung dan Jawa Barat, saya mohon pengertiannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap pertandingan klasik antara Pangeran Biru dan Macan Kemayoran bisa ditunda untuk sementara waktu. Apabila situasi kembali kondusif, Rudy berjanji akan ikut mengawal pertandingan itu secara langsung.
“Untuk itu saya mohon ditunda, sampai dengan waktu tertentu. Saya siap dan bersedia untuk menjadi kepala pengamanannya apabila memungkinkan untuk menggelar pertandingan Persib di Bandung,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Manajemen PT PBB meminta seluruh elemen bobotoh untuk dapat memahami situasi keamanan di Bandung setelah Polda Jawa Barat tak mengeluarkan izin pertandingan Persib kontra Persija Jakarta.
Umuh menuturkan, seluruh bobotoh mesti bersabar sampai suasana di Jawa Barat benar-benar dinyatakan kondusif dan memungkinkan untuk menggelar pertandingan sarat gengsi tersebut.
“Saya juga mengerti. Insya Allah, Pak Kapolda sudah janji, besok atau lusa kalau kondusif dan tidak ada masalah di Bandung, pasti diizinkan. Pak Kapolda sendiri yang nanti akan ikut mengamankan. Beliau pun juga merasa berdarah bobotoh,” kata Umuh.