CIMAHI – Para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baros Mandiri 3 kemungkinan belum bisa menikmati fasilitas bangunan sekolah baru, yang terletak di Jalan Haji Haris, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Sebab, Dinas Pendidikan Kota Cimahi belum bisa memastikan kapan pembangunan sekolah itu rampung. Para siswa saat ini masih memanfaatkan bangunan lama di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi.
Pembangunan lanjutan sendiri saat ini tengah digarap oleh Eka Marga selaku pihak pemenang tender. Dari nilai yang tertera, kesepakatan anggaran untuk sekolah mangkrak tersebut mencapai Rp 2.999.000.000.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya pesimis SDN Baros Mandiri 3 bisa rampung total tahun ini. Sebab, dana yang tersedia dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cimahi itu hanya digunakan untuk pemagaran dan pembuatan ruangan di lantai bawah.
”Karena itu bertahap, tahun ini pemagaran dengan ruangan bawah. Belum bisa semuanya dengan dana yang ada, enggak mencukupi,” kata Hendra saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (20/10).
Untuk tahun depan juga, kata Hendra, kemungkinan tidak akan selesai semua. Sebab pihaknya rencananya hanya menganggarkan sekitar Rp 600 juta sampai Rp 1 miliar untuk melanjutkan pembangunan.
Dalih minimnya anggaran yang disediakan untuk akses pendidikan tersebut karena terdampak rasionalisasi. Padahal menurutnya, anggaran untuk penyelesaian sekolah tersebut minimal itu Rp 4-5 miliar lagi.
”Kurang lebih Rp 4-5 miliar lagi dengan sarapa prasarana. Tahun depan dianggarkan Rp 600 juta sampai Rp 1 miliar, dulu kita kan rasionalisasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihaknya kerap mengajukan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menlanjutkan pembangunan SDN Baros Mandiri 3. Namun pengajuan selalu bertepuk sebelah tangan.
”Sepertinya anggaran di sana (provinsi) gak ada peruntukan ke sana. InsyaAlloh dari APBD (Cimahi) ter-cover),” ujarnya.
Dengan dalih anggaran itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan SDN Baros Mandiri 3 rampung dan bisa digunakan.
”Gimana anggarannya. Kalau anggarannya ada, dikasih Rp 10 miliar ini selesai,” tandasnya.
Seperti diketahui, SDN Baros Mandiri 3 itu mulai dibangun sejak 2013 dengan pengadaan lahan. Kemudian, ditahun 2014 dilanjutkan kegiatan tembok penahan tanah, pembuatan jembatan akses, pemadatan tanah dan sebagainya. Anggarannya mencapai Rp 589 miliar.