JAKARTA – Komunikasi politik Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) lintas fraksi di DPR-RI terus berlanjut. Tercatat hampir sebagian besar fraksi sudah didatangi oleh partai besutan Sohibul Imam ini. Terbaru, partai yang dipastikan akan menjadi oposisi tunggal di Pemerintahan Indonesia ini baru saja menjalani silaturahmi ke Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada, Jumat (18/10).
Bendahara PKS Aboe Bakar Alhabsyi dalam keterangannya menuturkan, silaturahmi ke Fraksi PPP merupakan lanjutan dari silaruhami-silaturahmi sebelumnya di beberapa fraksi lain. Langkah ini dianggap sebagai perkenalan antar fraksi untuk periode kerja 2019-2024.
”Alhamdulillah hari ini bisa silaturahmi dengan fraksi PPP ini adalah kesempatan luar biasa, terima kasih atas waktu yang diberikan kepada kami. – Silaturahmi ini adalah sebagai perkenalan fraksi PKS untuk periode yang baru, dengan perkenalan diawal periode diharapkan akan membuat komunikasi semakin lancer,” kata Aboe Bakar Alhabsyi lewat pesat tertulisnya.
Politisi yang akrab disapa Habib Aboe ini melanjutkan, silaturahmi ke PPP ubahnya pulang ke rumah sendiri, lantaran PPP adalah partai Islam terbesar di Indonesia. “Datang ke PPP seolah kami balik kampung ke rumah sendiri, karena PPP adalah adalah rumah besar ummat Islam, dan PKS adalah bagian dari ummat itu,” ucapnya.
”Selama ini PPP dan PKS adalah dua partai yang kerap jadi rujukan ummat, jika ummat pengen curhat pasti datang ke PKS dan PPP. Selama ini pula dua partai ini menjadi penyambung lidah ummat setiap ada aspirasi selalu datang ke Fraksi PKS atau Fraksi PPP,” tambahnya.
Meski PPP berada dalam barisan Pemerintah, Fraksi PKS tidak mempermasalahkan hal itu, lantaran PPP adalah salah satu partai yang berjuang atas kemenangan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Meski berada di luar Pemerintah, PKS tetap yakin akan melakukan hal-hal yang baik bagi masyarakat Indonesia.
”Jika memang saat ini PPP ada pada bagian dari pemerintahan, kami bisa memahami, karena memang PPP telah berkeringat memenangkan Presiden dan Wapres. Kami juga meyakini bahwa ada hal baik yang bisa dikerjakan di sana. Sedangkan PKS biarlah menjadi oposisi, ada hal baik yang bisa dikerjakan disini,” akuinya.