Selebaran Bernada Hasutan Tersebar

CIMAHI – Dalam beberapa hari ini di Kota Cimahi, tersebar selebaran dan spanduk yang sedikit memojokan pihak pemerintah. Setelah sebelumnya tertempel spanduk dan selebaran terkait dugaan percaloan E-KTP, kali ini atau pada Minggu (29/9) tertempel selebaran bernada hasutan.

Selebaran tersebut diduga berkaitan dengan isu pengesahan RUU KPK, R-KUHPidana, dan kebijakan pemerintah lainnya.
Poster yang beredar diantaranya bergambar wajah Presiden RI Joko Widodo yang berdampingan dengan wajah Presiden RI Ke-2 Soeharto, pada bagian atas tertulis “Tunggu Apa Lagi?Ayo Turun Ke Jalan”. Poster lainnya bertuliskan “Kata-kataku Lebih Tajam Dari Peluru Senjatamu”, “Jangan Mengkafirkan Orang Lain. Emang Situ Tuhan”.

Poster tersebut terlihat di kawasan Tagog Jalan Jenderal Sudirman Kota Cimahi. Bahkan spanduk program Walikota-Wakil Walikota Cimahi pada bagian wajahnya ditutupi poster tersebut. Pada bagian bawah tertulis -Cadelucu- dan Ca-delah.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi Titi Ratna Kemala mengatakan, poster tersebut ditemukan saat petugas berpatroli. Karena dinilai mengganggu maka pihaknya menurunkan dan mencabut tempelan selebaran yang mengarah pada provokatif tersebut.

”Jelas itu mengganggu ketertiban, maka kami bersihkan. Apalagi ada yang dipasang sampai menutupi spanduk walikota, sehingga sosialisasi kegiatan Pemkot Cimahi tak sampai ke masyarakat, tentu itu juga kami turunkan,” kata Titi, Minggu (29/9).

Titi menuturkan, karena situasi masyarakat saat ini sedang memanas maka pihaknya menduga ada kemungkinan poster, selebaran, spanduk, dan alat propaganda lainnya bakal bermunculan kembali di Kota Cimahi.

”Kita lakukan antisipasi dengan meningkatkan patroli terutama di kantor Pemkot Cimahi, DPRD Kota Cimahi, serta ruas-ruas jalan utama yang diprediksi menjadi sasaran,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Harjono mengatakan, selebaran tersebut tak dapat dipertanggung jawabkan, bahkan terkesan sangat menyesatkan.

Untuk itu Harjono berharap semua pihak khususnya masyarakat Cimahi tidak terbawa hasutan dan dapat menjaga kondusifitas Kota Cimahi.

”Semua pihak harus menjaga suasana demokrasi yang aman, sehingga dapat mendukung kondusifitas secara nasional,” kata Harjono.

Tinggalkan Balasan