CIMAHI – Sebuah kamar kontrakan di Jalan Padat Karya Kampung Pasir Hiris RT 02 RW 01 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi ternyata merupakan tempat tertuga teroris berinisial AR dan SP untuk belajar merakit bahan kimia.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko disela-sela penggeledahan di kamar kontrakan yang dihuni para terduga. Penggeledahan dilakukan pada Rabu (25/9) mulai pukul 19.30 WIB.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polda Jabar dan dan Inafis Polres Cimahi melakukan penggeledahan di kamar tertuga yakni lantai dua. Penggeledahan selesai sekitar pukul 21.45 WIB.
Aparat kepolisian membawa sejumlah barang yang dikemas dalam plastik bening dan koper besar berwarna orange. Belum diketahui isi barang bukti yang dibawa tersebut.
Menurutnya, penggeledahan kali ini merupakan rangkaian penyelidikan tertuga teroris AR dan SR. Sebab, kontrakan itu disebutkan kedua terduga selama beberapa bulan.
“AR dan SP pernah tinggal di sini, kemudian belajar merakit bahan peledak atau kimia” ucapnya kepada wartawan.
Rencananya, bahan peledak itu akan digunakan untuk serangkaian kegiatan penyerangan di markas polisi.
“Amaliahnya di beberaia kantor polisi termasuk Densus,” ucapnya.
Mereka merupakan anggota JAD Bekasi yang terkoneksi dengan JAD Bandung. Mereka akan saling terhubung kemudian melakukan amaliah. Keduanya sudah ditangani Mabes Polri.
Dede Mutaqin, 37, salah seorang penghuni kontrakan tersebut menuturkan, ia sama sekali tak menyangka ada terduga teroris yang satu kontrakan dengannya.
“Iya kaget pastinya. Tadi saya ditelpon istri, katanya ada banyak polisi,” tuturnya.
Secara detail, kata dia, ia sama sekali tidak mengenal tertuga yang dimaksud. Bahkan namanyapun diakuinya tidak tahu. “Kayanya sih udah sekitar tiga bulan tinggal di sini. Gak tau kerja gak tau kuliah,” ujar Dede.
Dari sisi kepribadian, yang bersangkutan juga dinilainya kurang berinterkasi dengan penghuni kontrakan lainnya. “Agak tertutup yah. Kalau ketemu juga misal pagi-pagi, dia tunduk gak pernah liat muka,” ucapnya.(mg3/ziz)