“Pemantauan air kami lakukan di 35 anak Sungai Citarum yang melintasi Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan, untuk pemantauan kualitas udara dilakukan di 4 lokasi, yakni kompleks perumahan, kawasan industri, terminal, dan kawasan perkantoran,” ujar Aam.
Menurut Aam, pemantauan kualitas air sudah dilakukan di 20 anak sungai dan pemantauan di 15 titik lainnya ditargetkan bisa selesai dalam 1-2 bulan ke depan. Sejumlah anak sungai yang dipantau tersebut, kata dia, mengalir di sejumlah kecamatan. Beberapa di antaranya mengalir di sekitar kawasan industri, seperti di Batujajar dan Padalarang. (drx)