TASIKMALAYA-Pelaku UMKM wajib memanfaatkan Teknologi Informasi dalam memasarkan produk-produk, namun pemasaran konvesional tetap harus dilakukan oleh pelaku UMKM.
“Sudah zamannya memasarkan produk secara Online dan wajib bagi UMKM untuk berjualan secara online. Tapi tetap pemasaran secara konvensional seperti melalui gelar produk seperti ini jangan ditinggalkan. Jadi dua-duanya harus dilakukan,” tutur Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman kepada wartawan saat membuka Gelar Produk dan Temu Bisnis UMKM Juara Kota Tasikmalaya, di Gedung PPIK Kota Tasikmalaya, Minggu (15/9).
Kegiatan Gelar Produk dan Temu Bisnis UMKM Juara sebagai rangkaian dari Program Unggulan Jawa Barat yakni UMKM Naik Kelas ( UMKM Juara). Kegiatan ini telah digelar di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Subang, Bandung Barat, Karawang, Garut dan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Untuk Kabupaten dan Kota Tasikmalaya digelar pada Minggu, 15 September 2019. Gelar produk diikuti masing-masing 100 peserta UMKM Naik Kelas Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Budi lebih lanjut mengatakan, meskipun pelaku UMKM memasarkan produknya secara online, namun masalah kualitas produk harus tetap dijaga. Selain itu, pelaku UMKM harus menjaga kepercayaan dari konsumen. “Jangan sampai gambar foto di online tidak sesuai dengan produk aslinya. Tolong jaga kepercayaan konsumen untuk keberlangsungan usaha UMKM,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengatakan, Kegiatan Gelar Produk dan Temu Bisnis UMKM Juara sebagai rangkaian dari Program UMKM Naik Kelas sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Daerah Jawa Barat. Program unggulan tersebut sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan.
Menurut Kusmana, Program UMKM naik kelas bertujuan untuk meningkatkan daya saing Pelaku usaha. UMKM naik kelas dinilai sudah memiliki karakteristik entrepreneur ditandai dengan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan,menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.