Dadang menambahkan, masyarakat melakukan normalisasi irigasi sungai sepanjang 4 kilometer yang meliputi empat desa di dua kecamatan. Oleh karena itu, ribuan warga sangat antusias melakukan gotong royong mengeruk sedimentasi agar kedalaman irigasi Ciheulang kembali normal.
Dadang menambahkan, terkait banjir dan sampah di Kabupaten Bandung merupakan masalah yang krusial dari tahun ke tahun. Terlebih jika beberapa sungai dan irigasi aktif tidak diperhatikan perawatannya. Menanggapi hal tersebut, Ia berjanji akan melakukan rapat komisi DPRD Jawa Barat dan rapat kerja Badan Anggaran (Bangar) dan berkoordinasi dengan PSDA untuk menyelasaikan permasalahan di Kabupaten Bandung.
”Kontribusi PSDA Jabar lambat. Birokrasinya lambat. Makanya yang terpenting sekarang bagaimana upaya menghidupkan para petani dulu dengan memperbaiki aliran irigasi,” tegasnya.
Dadang menilai jika PSDA Jabar tidak mumpuni dan memiliki kemampuan mendesain kebutuhan irigasi maupun sungai yang ada di Kabupaten Bandung. Kendati demikian, ia sebagai anggota DPRD Jawa Barat akan segera melakukan evaluasi kinerja PSDA Jawa Barat.
”Kami akan evaluas, sehingga nanti dari komisi akan didorong agar PSDA untuk membuat desain atau grand desain kebutuhan irigasi dan sungai di Kabupaten Bandung. Sungai dan irigasi mana saja yang harus dirawat oleh PSDA, agar normalisasi ini berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.(yul/rus)