Tak hanya di Situ Ciburuy, debit air di Sungai Cijanggel di Kecamatan Cisarua kondisinya kian surut. Kondisi ini dirasakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung Barat, PT Perdana Multiguna Sarana (PMgS).
Karena mulai mengecilnya debit air di Sungai Cijanggel sebagai mata air utama, pendistribusian air harus dilakukan secara bergilir kepada pelanggan PT PMgS yang jumlahnya mencapai 4.481 sambungan rumah (SR)
“Biasanya kalau kondisi normal, debit air mencapai 50 liter per detik. Kalau sekarang, karena musim kemarau jadi menurun menjadi sekitar 25 liter per detik. Otomatis berpengaruh terhadap pelayanan kepada pelanggan,” ujar Manager Perencanaan PT PMgS, Yovita Yulia Dewi ditemui terpisah.
Pihaknya pun mengaku, harus bijak dalam melakukan pendistribusian air kepada para pelanggannya. Yovita juga mengimbau, para pelanggan bisa menampung air sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Kita berlakukan bergilir bagi pelanggan agar semua bisa mendapatkan pasokan air di tengah krisis air yang terus menyusut,” tandasnya. (drx)