Dia menambahkan, dengan banyaknya masyarakat yang berdaya, ini akan ada kontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena adanya pajak.
’’Di Kabupaten sendiri salah satu sektor paling besar adalah di konveksi. Saat ini sudah ada sentra pakaian bayi di Ibun, sentra busana muslim perempuan di Soreang, sentra jeans di Kutawaringin, sentra kerudung di Cicalengka. Kedepan diharapkan akan menambah sentra sektor lainnya di berbagai wilayah,” kata dia.
Pemilik Konveksi brand A&S Fashion Toto Tohidin menuturkan, pembinaan yang diberikan Disperindag sudah memberikan perkembangan signifikan pada usahanya.
Dia mengaku, sejak 1996 mengembangkan konveksi, namun baru pada 2009 pemerintah melalui Disperindag melakukan pembinaan secara langsung.
’’Pembinaan melalui Disperindag diberikan pelatihan ekspor impor, kualitas produk, dan prosedur mendaftarkan hak paten,’’ujar dia.
Dari hasil kerja kerasnya tersebut, kini Toto sudah mengembangkan usahanya dengan menjual barang ke tanah abang.(*)