Belasan Bus Sekolah Dikandangkan

Belasan Bus Sekolah Dikandangkan
0 Komentar

BANDUNG– Belasan bus sekolah saat ini dikandangkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung di depan Kantor baru Dishub Kota Bandung Jalan Gedebage. Namun, pihak Dishub membantah jika 12 bus sekolah dalam kondisi mangkrak.

“Bukan
mangkrak, tapi kondisi bus sekolah itu mengalami banyak pengurangan armada
terkait suksesnya penerapan zonasi sekolah di Kota Bandung,” kata Kepala BLUD
UPT Pengelolaan Angkutan pada Dishub Kota Bandung, Yudhiana, di Kantor Dishub
Kota Bandung, Jalan Luewi Panjang, Kamis (5/9).

Yudi-sapaan
akrabnya ini menjelaskan, siswa yang biasanya menempuh perjalanan jauh menuju
ke sekolah kini cukup berjalan kaki. Hal itu terjadi setelah diterapkannya
sistem zonasi sekolah di Kota Bandung. 

“Saat
ini siswa cukup jalan kaki atau naik sepeda,” ungkapnya.

Baca Juga:1.700 Km Jalan Provinsi Akan DiperlebarLinmas Siap Berpartisipasi Mengamankan Pilkades Serentak

Oleh
sebab itu, pihaknya kata dia, harus melakukan normalisasi angkutan bus sekolah.
Yudi menyebut, keseluruhan bus sekolah yang mengantar-jemput siswa itu sebanyak
24 bus. Jumlah ini berkurang menjadi 12 bus sekolah yang beroperasi setelah
sistem zonasi sekolah diterapkan. 

“Terkadang
hanya ada satu atau dua siswa  aja yang ikut bus sekolah. Maka kami harus
mengurangi jumlahnya demi mengurangi biaya operasional,” cetusnya.

Lebih
lanjut Yudi memaparkan, jumlah 12 bus sekolah yang saat ini menganggur rencana
akan dialihfungsikan ke yang lainnya. Pihaknya kata dia, sudah menyiapkan rencana
untuk 12 bus yang saat ini menganggur.

“Kami
sudah menyiapkan rencana biar beroperasi lagi. Bisa saja untuk angkutan
mahasiswa, atau untuk warga Bandung yang mau bepergian jauh. Tapi ini masih
kami kaji dulu,” ucapnya.

Sedangkan
untuk 12 bus lainnya saat ini masih efektif beroperasi untuk antar-jemput siswa
secara gratis. Bus ini beroperasi di titik lokasi tertentu seperti jalur
Cibiru-Alun-alun, Luewi Panjang-Dago, dan Antapani- Sukajadi. “Tetap
efektif beroperasi karena tidak semua sekolah menerapkan sistem zonasi
khususnya sekolah swasta,” ungkapnya.

Dia
menyebut, masih ada beberapa titik lokasi yang mmbutuhkan angkutan bus seperti
di Cibiru, Gedebage dan lokasi lainnya. “Jadi titik lokasi yang masih
membutuhkan angkutan bus ini bisa jadi menggunakan bus sekolah yang enggak

0 Komentar