“Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk ungkap kecelakaan,’’kata dia.
Menurutnya, sopir truk pengangkut pasir di belakangnya yang ikut menabrak, yaitu S, hanya mengalami luka ringan. S kini sudah dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk dilakukan pemeriksaan.
“Kemudian truk di belakangnya yang dikemudikan pengemudi berinisial S ini dalam proses perawatan dan nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata kepada detik.com.
Baca Juga:Anggaran Rehab Rumah Bencana MenyusutRatusan Calon Kades Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
Truno mengatakan, sopir truk yang terguling saat kejadian memang tak berada di TKP karena sudah dievakuasi lebih dulu.
Setelah dilakukan identifikasi, ternyata orangnya meninggal. Sementara itu, S kemarin sudah dievakuasi. Ketika diidentifikasi, orangnya ada dan dalam proses pemeriksaan di Polres Purwakarta.
Sementara itu berdasarkan berbagai sumber, Tol Cipularang sering terjadi kecelakaan. Tol tersebut melewati tiga kabupaten.
Nama Cipularang larang sendiri diambil dari kepanjangan Cikampek – Purwakarta dan Padalarang. Pembangunan Tol tahap pertama dimulai pada 2003, kemudian dilanjutkan pada April, 2005.
Pada tahap satu Cikampek-Sadang dibuka pada 1 Agustus 2003 dan Padalarang-Cikamuning dibuka pada 21 September 2003 dengan panjang mencapai 17,5 km.
Tahap 2 melewati Sadang-Cikamuning yang dibuka pada 26 April 2005 dengan panjang jalan mencapai 41 km.
Tol Cipularang ini membelah pegunungan di tiga wilayah yang dilewatinya. Tak heran jika tol ini punya kontur jalan yang naik turun. Sebab, jika pengendara dari arah Jakarta ke Bandung jalannya menanjak, sebaliknya jika dari arah Bandung ke Jakarta kontur jalan menurun panjang. Sehingga, jika tidak disadari kecepatan lahu kendaraan akan meningkat.
Baca Juga:Pelaku Usaha Kuliner Akui Keunggulan Bright GasPerpusdes Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat Desa
Kontur pada KM 90 hingga 100 dianggap daerah rawan kecelakaan. Sepanjang 10 km tersebut, arah dari Jakarta melewati tanjakan panjang sementara arah Padalarang mengalami turunan panjang.
Tol Cipularang sendiri memunyai enam gerbang tol yang masing-masing berada di Dawuan, Kalihurip, Sadang, Jatiluhur, Cikamuning dan Padalarang.
Tol ini juga dilengkapi lima rest area yaitu yang terletak di Km 72A (arah Bandung), Km 72B (arah Jakarta), Km 88A (arah Bandung), Km 88B (arah Jakarta) dan Km 97B (arah Jakarta). (bbs/yan).
Dugaan Sementara Versi Video
Kecelakaan terjadi di tol Cipularang ada dua kejadian
