SOREANG – Persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2019 secara serentak bulan Oktober mendatang, Polres Bandung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan Kodim 0609 terus melakukan langkah preventif, dengan melaksanakan sosialisasi tentang regulasi Pilkades.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, sosialiasi akan disampaikan kepada masyarakat di 199 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Sosialisasi regulasi pilkades, disampai melalui panitia dan pengawas di semua wilayah yang akan melaksanakan pesta demokrasi.
” Saat ini, panitia pilkades sedang melakukan verifikasi terhadap pendaftaran bakal calon. Apabila nanti ada satu desa pendaftarnya lebih dari lima bakal calon akan dilakukan tes tertulis oleh perguruan tinggi yang ditunjuk,” katanya saat ditemui Mapolres Bandung, Selasa (21/8).
Indra mengatakan, bahwa pihaknya saat ini bersama pemerintah daerah dan Kodim juga sedang menyusun kerawanan di 199 TPS dan desa-desa yang perlu dilakukan penebalan personil untuk pengamanan.
”Estimasi anggota yang akan diterjunkan saat pelaksanaan nanti, kami masih menyusun, setelah ada akan disesuaikan dengan anggaran yang disiapkan, setelah siap nanti akan di sampaikan dan akan gelar pasukannya. Kami harap pelaksanaan Pilkades tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan aman,” tegasnya.
Saat ditanyakan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang. Ia mengaku, sebagai pelaksana keamanan khusus, pihaknya telah mengajukan anggaran yang dibebankan kepada APBD.
”Saat ini kami sudah mengajukan terkait anggaran kepada pihak pemerintah daerah untuk disinkronisasi. Terkait jumlah anggaran untuk pengamanan nanti, meskipun sudah ada angkanya, namun kami belum bisa menyebutkan berapa jumlahnya,” pungkasnya. (yul/rus)