Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual kembali terjadi menimpa warga asal Kecamatan Saguling. Peristiwa tersebut terungkap setelah keluarga besar korban melapor kepada polisi dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bandung Barat.
Kabid Pemberdayaan Perempuan pada DP2KBP3A Bandung Barat, Euis Siti Jamilah membenarkan bahwa telah terjadi tindak pelecehan seksual terhadap korban di bawah umur.
“Betul, telah terjadi tindak pelecehan seksual terhadap korban namun dia tidak sampai hamil. Peristiwa itu terjadi tiga bulan lalu atau pada saat bulan puasa,” kata Euis. (drx)