BANDUNG – Sebanyak 62 persen anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 akan ditempati oleh wajah-wajah baru yang menduduki kursi Legislatif. Hal ini, diketahui ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menggelar rapat pleno terbuka dalam menetapkan perolehan kursi untuk partai politik dan calon terpilih anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024.
Ketua KPU Jabar, Rifqi Alimubarok mengatakan, pihaknya melakukan penetapan kursi partai politik pada calon terpilih berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konsitusi pada 9 Agustus 2019 kemarin.
’’ Jadi yang menetapi ada 10 parpol yang dapat kursi di Jabar,” ucapnya ketika ditemui seusai rapat, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Jalan Garut No 11, Bandung Selasa (13/8).
Rifqi mengatakan, ke-10 parpol tersebut merupakan partai Gerindra, PKS, PDIP, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, Nasdem, PPP dan Perindo. Gerindra mendapat jatah terbanyak sebesar 25 kursi.
“Dari 120 kursi, Gerindra memperoleh 25 kursi, kemudian disusul PKS 21 kursi, PDIP 20 kursi, Golkar 16 kursi, dan seterusnya,” kata Rifqi.
Sementara itu, lanjut Rifqi, sisanya diraih oleh PKB (12 kursi), Demokrat (11 kursi), PAN (7 kursi), Nasdem (4 kursi), PPP (3 kursi) dan Perindo (1 kursi).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 62 persen calon anggota dewan yang terpilih merupakan wajah baru. Sisanya atau sebesar 38 persen diisi oleh wajah lama. Sementara itu, sebanyak 19 persen kuotanya diisi perempuan.
Menanggapi tingginya persentase politisi baru di kursi DPRD Jabar, Rifqi menuturkan, dirinya berharap hal tersebut dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Sehingga memberikan pendidikan politik ke masyarakat.
’’Mudah-mudahan ada penyegaran dan membawa perubahan. Atau mungkin juga ada regenerasi atau kepercayaan masyarakat yang lebih ingin kebaruan,’’ pungkasnya. (mg1/yan)