Kemendagri Siapkan Strategi
Terpisah, Kemendagri memiliki strategi khusus untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 yang berkualitas. Salah satunya penyiapan data hingga antisipasi kabar bohong atau hoaks.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik mengatakan pesta demokrasi harus didukung oleh segenap komponen masyarakat. Dia merinci strategi yang akan dijalankan Kemendagri. Pertama, penyiapan DP4, optimalisasi perekaman dan pencetakan KTP elektronik. Kedua, supervisi dan memfasilitasi NPHD kepada penyelenggara pilkada dan aparat keamanan. Ketiga, memetakan potensi konflik dan cegah dini serta mengoptimalkan koordinasi horizontal-vertikal yang dapat mengganggu. Keempat, dukungan peningkatan partisipasi pemilih, menetapkan hari libur saat pencoblosan, dan sosialisasi. Kelima, penguatan regulasi dan koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara dalam menegakkan Netralitas ASN.
Keenam, menyampaikan maklumat imbauan kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah agar aktif membangun kehidupan demokrasi, menjaga stabilitas dan mematuhi regulasi dalam pelaksanaan pilkada. Ketujuh, pelibatan pihak para pihak untuk mereduksi ekses negatif perilaku penyebaran Hoaks dan Isu SARA. “Dalam hal ini Kemendagri menggalang sinergi dengan lembaga lain. Seperti Komisi Penyiaran Independen (KPI),” kata Akmal.
Dia menyebut tujuh hal itu merupakan hasil evaluasi sementara Kemendagri terhadap pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Namun untuk penyempurnaan, pihaknya terus melakukan berbagai kajian. Tujuannya agar kesalahan dalam Pilkada Serentak yang lalu dapat diminimalisir atau dihilangkan. Dengan demikian pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang diharapkan bisa berkualitas,” paparnya.(rh/fin)